Presiden Klub Mandenas Tegaskan Keterpaduan Manajemen di PSBS Tanpa Dualisme

Presiden Klub Mandenas Tegaskan Keterpaduan Manajemen di PSBS Tanpa Dualisme

Presiden Klub Mandenas Tegaskan Keterpaduan Manajemen di PSBS Tanpa Dualisme

Dalam dunia sepak bola, manajemen yang solid dan tertata menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Hal ini disadari betul oleh Presiden Klub Mandenas, yang saat ini memimpin PSBS (Persatuan Sepak Bola Barito Sari) di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh tim. Dalam sebuah wawancara eksklusif, beliau menegaskan pentingnya keterpaduan dalam manajemen klub, tanpa adanya dualisme yang dapat mengganggu kinerja tim.

Keterpaduan Manajemen Sebagai Pilar Utama

Presiden Klub Mandenas menjelaskan bahwa kesuksesan sebuah tim tidak hanya ditentukan oleh komposisi pemain yang berkualitas, tetapi juga oleh manajemen yang sinergis. Dalam beberapa tahun terakhir, PSBS mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Hal ini memicu perlunya evaluasi dan perbaikan dalam struktur manajerial klub. “Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen manajemen, mulai dari pelatih hingga staf pendukung , dapat bekerja dalam satu visi dan misi yang sama,” ungkapnya.

Proses keterpaduan ini melibatkan komunikasi yang terbuka antar individu dan departemen dalam klub. Dengan demikian, semua pihak dapat saling mendukung dan berkontribusi secara maksimal, tanpa ada ruang untuk dualisme yang dapat memecah konsentrasi tim.

Menanggapi Isu Dualisme

Isu dualisme dalam manajemen klub bukanlah sesuatu yang baru di dunia sepak bola, terutama di Indonesia. Dualisme ini biasanya terjadi ketika terdapat dua pandangan atau pengaruh yang berbeda dalam pengambilan keputusan, yang dapat menyebabkan ketidakpastian dan kebingungan. Presiden Mandenas menyadari bahwa situasi ini dapat menjadi penghambat bagi kemajuan klub.

“Di PSBS, kami berkomitmen untuk menghindari dualisme dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama. Kami ingin semua pihak merasa dihargai dan memiliki suara, tetapi pada akhirnya, keputusan harus bersatu untuk kepentingan klub,” jelasnya.

Memperkuat Tim Melalui Kolaborasi

Dalam upayanya untuk mencapai keterpaduan, PSBS juga mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal. Mulai dari mitra sponsor, media, hingga komunitas penggemar, semua akan diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam perjalanan klub. Dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, diharapkan PSBS dapat menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung pertumbuhan klub.

Harapan untuk Masa Depan

Presiden Mandenas menegaskan bahwa keterpaduan manajemen bukan hanya sebuah strategi jangka pendek, tetapi merupakan fondasi yang harus dibangun untuk masa depan PSBS. “Kami ingin membangun sebuah klub yang tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat. Semua orang harus merasa menjadi bagian dari keluarga besar PSBS,” ujarnya.

Dalam era sepak bola modern ini, manajemen yang baik dan tanpa dualisme adalah elemen kunci untuk mencapai prestasi yang gemilang. Melalui langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Klub Mandenas, PSBS diharapkan dapat kembali ke jalur kemenangan dan memberikan yang terbaik bagi penggemar dan kota yang mereka cintai.